I Think #2

by - 2:34 AM

Kepiawaian para "peminta"


                Lelahnya menjadi pegawai negri sipil kawan. Sedikit bercerita mengenai kejujuran dan kemunafikan yang terjadi disekitar. Kalian tau betapa amarahnya terjadi apabila terdapat sekelompok orang yang bersikeras mengkambinghitamkan kedua belah pihak?
                Terdapat dua orang yang berencana akan menuliskan sebuah buku mengenai tokoh daerahnya salah satu penulisnya adalah seorang pegawai negri sipil (pejabat daerah setempat). Alhasil rencana itu terlaksana dan buku diterbitkan melalui seorang bapak penerbit buku di salah satu daerahnya. Dengan kejujuran dan bangga nya menampilkan dan telah mencetak beratus buku yang dijadikan sebagai buku yang mendeskripsikan tokoh daerahnya.
                Suatu ketika terdapat sekelompok orang mendatangi bapak penerbit, sekelompok orang tersebut menceritakan keadaan yang telah disampaikan oleh seorang penulis. Yang katanya menggunakan dana untuk mencetak beratus buku alias bagi hasil. Sekelompok orang itu meminta bagiannya yang padahal sekelompok orang tersebut tidak ikut andil dalam pembuatan buku mengenai tokoh daerah tersebut. Apabila tidak diberikan uang, sekelompok orang itu akan mempublikasikan kejadian tersebut yang biasa terkenal “melebih-lebihkan” berita. Sorenya sekelompok orang tersebut mendatangi salah satu penulis buku, mereka menyebutkan serta menceritakan keadaan yang disampaikan oleh bapak penerbit buku yang katanya telah bagi hasil dengan tujuan sekelompok orang ingin meminta bagiannya.
                Bagaimana pendapat kalian?

You May Also Like

0 Comments